Maret 14, 2025

Rajawalitv : Siaran TV Terbaru Berakhir Tahun 2025

Forbes 2025 mencatat Tujuh Konglomerat stasiun Televisi di Indonesia.

Siaran TV Digital
2025-03-11 | admin9

Daftar Siaran TV Digital di DKI Jakarta, Jabodetabek, Depok dan Bogor

Yuk simak daftar daftar siaran TV digital untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Daftar siaran TV digital berikut ini tak hanya untuk wilayah DKI Jakarta.

Namun juga kota-kota lainnya seperti Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi dan Kabupaten Karawang (Jabodetabek).

Kementerian Kominfo telah mematikan siaran TV analog raja olympus secara bertahap, di sejumlah daerah di Indonesia.

Tahap pertama penghentian siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) dilakukan pada 30 April 2022 lalu.

Dilansir dari instagram sirandigitalindonesia, berikut daftar siaran TV digital untuk Kota Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi dan Kabupaten Karawang, update terbaru Agustus 2022.

1. 24 UHF – 398 MHz

SCTV, Kompas TV, Indosiar, O Channel, Mentari TV

2. 28 UHF – 530 MHz

Di channel ini ada RCTI, GTV, MNCTV dan iNews.

3. 31 UHF – 554 MHz

Media Group News – Metro TV, Magna Channel, BNTV, BBS TV, MyTV, UGTV, JPM TV, Smile Tv

4. 34 UHF – 578 MHz

Visi Media Asia – tvOne, antv, Sport One, JAKTV

5. 40 UHF 626 MHz

Trans Media – Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia

6. 43 UHF – 650 MHz

LPP TVRI Jawa Barat – TVRI Nasional, TVRI Jawa Barat, TVRI Kanal 3, TVRI Sport HD, Inspira TV, Elshinta TV, tvMU, DaAi TV, Badar TV, Nusantara TV, NTV

7. 48 UHF – 690 MHz

Rajawali Televisi

Itulah daftar channel siaran TV digital untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Di wilayah Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya, terdapat beberapa saluran TV digital terestrial yang dapat dinikmati secara gratis dengan menggunakan antena digital.

Saluran nasional seperti TVRI, RCTI, SCTV, dan Trans TV telah mengadopsi siaran digital dan menyediakan program-program berkualitas yang mencakup berbagai genre, mulai dari berita, hiburan, hingga olahraga.

Bagi Anda yang tinggal di DIY Yogyakarta dan sekitarnya, sudah bisa menikmati acara siaran dari TV digital.

Seperti diketahui peralihan siaran TV analog ke siaran TV digital merupakan amanat Undang-undang Cipta Kerja.

Pada UU Cipta Kerja, Pasal 72 angka 8 disebutkan batas akhir penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) paling lambat dua tahun sejak diundangkan.

Batas akhir tersebut dicapai secara bertahap.

Ada tiga tahapan pengakhiran menurut Peraturan Menteri Kominfo No.6 tahun 2021 (yang telah direvisi dengan Peraturan Menteri Kominfo No. 11/2021) tentang Penyelenggaraan Penyiaran.

  1. Tahap pertama 30 April 2022.
  2. Tahap kedua 25 Agustus 2022.
  3. Tahap ketiga 02 November 2022.

Siaran TV digital ini tak hanya bisa dinikmati di Kota DIY Yogyakarta saja.

Namun juga kota-kota yang ada di sekitar seperti Solo, Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul, Sleman, Klaten, Sukoharjo, Karang Anyar dan Sekitarnya.

Selain siaran TV digital terestrial, ada juga penyedia layanan TV berlangganan yang hadir di Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya.

Baca Juga : Stasiun Televisi Terbaik di Indonesia dan Gratis Ditonton

Share: Facebook Twitter Linkedin
Siaran TV
2025-02-15 | admin9

Tak Hanya Indonesia TV Analog Hilang di Seluruh Dunia 2025

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia resmi mengakhiri siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) secara bertahap per 2 November 2022, sementara pada 2025 mendatang ditargetkan siaran TV analog hilang di seluruh dunia.

ASO di Indonesia berakhir sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pasal 78 Angka 3 Sektor Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran (Postelsiar) yang dilakukan secara bertahap dimulai pada 30 April 2022 lalu.

ASO juga dilakukan oleh banyak https://www.braxtonatlakenorman.com/ negara pada jadwal yang berbeda mulai awal tahun 2000-an, yang melibatkan konversi infrastruktur penyiaran televisi terestrial analog menjadi terestrial digital (DTT). Peralihan ke siaran digital bertujuan menambah frekuensi pada spektrum radio dan biaya siaran yang lebih rendah, serta kualitas tontonan yang lebih baik untuk konsumen.

Hal itu sesuai dengan klaim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menyebut kualitas gambar dan suara siaran digital jauh lebih baik dibandingkan siaran analog, dikutip dari Indonesiabaik.id. Tidak ada lagi gambar yang berbayang atau segala bentuk noise (bintik-bintik semut) pada monitor TV jika menggunakan siaran digital.

Baca Juga : Jadwal Siaran TV 31 Desember Meriahkan Tahun Baru 2025

Siaran digital juga diklaim memiliki kemampuan penyediaan layanan interaktif, di mana pemirsa dapat secara langsung memberikan rating terhadap suara program siaran. Pemirsa juga bisa mendapat fasilitas tambahan seperti EPG (Electronic Program Guide) untuk mengetahui acara-acara yang telah dan akan ditayangkan kemudian.

Dalam penyiaran televisi analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi signal akan makin melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Sedangkan televisi digital terus menyampaikan gambar dan suara dengan jernih sampai pada titik dimana signal tidak dapat diterima lagi.

Mengutip Wikipedia, proses peralihan sedang dilakukan pada jadwal yang berbeda di berbagai negara; di beberapa negara ini diterapkan secara bertahap seperti di Australia, India atau Meksiko, di mana setiap wilayah memiliki tanggal terpisah untuk menonaktifkan.

Di negara lain, seluruh negara beralih pada satu tanggal, seperti Belanda. Pada 3 Agustus 2003, Berlin menjadi kota pertama di dunia yang mematikan sinyal analog terestrial. Luksemburg adalah negara pertama yang menyelesaikan peralihan terestrial, pada September 2006.

Set Box Gratis

Di Indonesia, migrasi analog ke digital masih terus berlanjut. Hingga Rabu (2/11/2022), baru 230 kabupaten/kota di Indonesia yang sudah melakukan ASO.

Pesawat televisi khusus analog tidak dapat menerima siaran terestrial tanpa penambahan kotak dekoder digital. Akibatnya, dekoder digital (biasanya disebut dengan set top box/STB) – perangkat elektronik yang terhubung ke televisi analog – harus digunakan untuk memungkinkan pesawat televisi menerima siaran digital.

Pemerintah membagikan unit STB gratis kepada keluarga kurang mampu di Indonesia. Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, mengatakan Kota Bandung, Yogyakarta, Surabaya (kota Nielsen yang ada ratingnya) distribusi STB tengah berjalan.

Gery menjelaskan jumlah yang dibagikan 5,6 juta unit berbeda dengan data sebelumnya dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS mencapai 6,7 juta. Jumlah tersebut berdasarkan usulan Pemerintah Daerah. Yakni RT-RW mengusulkan hingga kelurahan dan akhirnya ditetapkan pada tingkat kepala daerah.

Dari jumlah tersebut, per 2 November 2022 baru sekitar 1,07 juta unit STB gratis yang dibagikan pemerintah dan penyedia multipleksing untuk masyarakat miskin. Pemerintah sendiri telah membagikan 868.899 unit, sisanya oleh penyelenggara multipleksing.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Siaran Televisi Terbaru
2025-02-05 | admin9

Frekuensi TV Digital KHz Jabodetabek Terbaru

Frekuensi Kaca televisi KHz terus diperbarui seiring bertambahnya komputerisasi dan saluran yang tempat dari Kaca analog ke televisi. Perpindahan ke Kaca televisi ini komputerisasi pemerintah mulai 2 November 2022 untuk meningkatkan televisi siaran Kaca komputerisasi lebih dilaksanakan dan tajam.

Supaya televisi supaya bening siaran Kaca, masyarakat jknailsbeauty.com supaya untuk tetap beralih ke Kaca televisi. Supaya lebih televisi, direkomendasikan ini membagikan daftar frekuensi Kaca digitial KHz khusus seketika Jabodetabek.

Daftar Frekuensi Kaca Digital KHz Jabodetabek Terbaru

Menurut jelas siarandigital.kominfo.go.id, tulisan layanan siaran Kaca televisi DKI Jakarta wilayah Kepulauan Seribu, Bekasi, Jakarta Sentra, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Kawasan terupdate berdasarkan berstatus Digital sehingga masyarakat yang tinggal di Jabodetabek wilayah bening siaran Kaca televisi komputerisasi. Adapun daftar frekuensi Kaca televisi KHz tulisan Jabodetabek wilayah sudah di bawah ini yang dirangkum dari p2k.stekom.ac.id.

1. Frekuensi 498.000 KHz

Pada frekuensi 498.000 KHz di kanal 24 UHF, saluran Kaca yang wilayah dapat, antara lain, SCTV, Indosiar, Moji, Mentari Kaca, dan Alat Kaca.

2. Frekuensi 514.000 KHz

Pada frekuensi 514.000 KHz di kanal 25 UHF, saluran Kaca yang wilayah dapat, antara lain, RTV, BTV, CTV, KTV, dan RIM Kaca.

3. Frekuensi 530.000 KHz

Pada frekuensi 530.000 KHz di kanal 28 UHF, saluran Kaca yang wilayah dapat, antara lain, RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews.

4. Frekuensi 578.000 KHz

Pada frekuensi 578.000 KHz di kanal 34 UHF, saluran Kaca yang wilayah dapat, antara lain, tvOne, Antv, VTV, NET, Jak Kaca, Betawi Kaca, JPTV, dan E Channel.

5. Frekuensi 626.000 KHz

Pada frekuensi 578.000 KHz di kanal 40 UHF, saluran Kaca yang wilayah dapat, antara lain, Trans Kaca, Trans 7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, dan NET.

6. Frekuensi 650.000 KHz

Pada frekuensi 650.000 KHz di kanal 43 UHF, saluran Kaca yang wilayah dapat, antara lain, TVRI Nasional, TVRI Jakarta, TVRI World, TVRI Sport, DAAI Kaca, tvMu, Nusantara Kaca, Inspira Kaca, ELshinta Kaca, dan BRTV.

Sistem Mencari Siaran Kaca Digital

Setelah televisi daftar frekuensi siaran Kaca televisi, masyarakat perlu memindai perangkat yang dapat komputerisasi wilayah bening acara Kaca televisi. Masyarakat wilayah televisi Kaca berteknologi DVBT2 atau dengan bantuan set top box (STB).
Untuk mencari siaran Kaca televisi, ikuti dicokok di bawah ini yang dirangkum dari siarandigital.kominfo.go.id.

  • Pasang antena UHF dan pastikan arahnya televisi.
  • Hubungkan kabel antena ke STB dan STB ke Kaca. Pengguna Kaca televisi wilayah dapat dari antena dicokok ke Kaca.
  • Nyalakan Kaca dan ubah ke mode AV atau DTV.
  • Bagi yang televisi STB, nyalakan STB dan tunggu televisi dapat dicokok tampilan menu dari STB televisi di layar Kaca.
  • Kini, cari saluran Kaca televisi dengan pilih ‘Pencarian saluran otomatis’ dan klik ‘Scan’.
    Tunggu televisi memindai selesai.
Share: Facebook Twitter Linkedin